Selama ini, kebanyakan orang menganggap
tahi lalat hanya sebagai tanda lahir. Namun tahukah Anda bahwa dalam
dunia kedokteran, tahi lalat termasuk sebuah panyakit kulit atau bahkan
juga kanker kulit. Sekalipun demikian kanker ini termasuk kanker yang
tidak ganas. Tahi lalat ini tidak hadir saat kita lahir namun muncul di
permukaan tubuh saat perjalanan kehidupan ini. Tahi lalat disebabkan
oleh pertumbuhan dan perkembangan abnormal dari sel-sel pigmen di bawah
kulit yang lebih dalam.Oleh sebab itu, tahi lalat dalam dunia kedokteran
disebut Nevus Pigmentosus.
Tahi
lalat memiliki fase perkembangan yang diawali dengan berwarna agak
gelap. Setelah fase tersebut, tahi lalat tersebut akan kemudian
membesar, dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Berbagai bentuk
yang sering ditemui adalah bentuk-bentuk oval atau bulat, ada yang
permukaannya rata dengan kulit sekitar dan ada yang menonjol. Selain
itu,
tidak sedikit yang ditumbuhi rambut, selain yang polos. Dan dari warna
yang ada, selain hitam, ada yang berwarna cokelat, dan merah muda. Jika tahi lalat ini tumbuh didaerah wajah dan membesar, tentu akan sangat mengganggu penampilan, apalagi jika ditumbuhi rambut (Hairy nevus).
Kebanyakan tahi lalat muncul dari bayi lahir
hingga usia 20 tahun, tetapi ada juga yang muncul selama proses
perkembangan janin. Dan potensi kemungkinan muncul tahi lalat banyak
terjadi pada mereka yang sering berjemur di terik Matahari, pemakaian obat-obat pemutih kulit, makan makanan cepat saji atau bahan yang mengandung arsen, dan faktor genetik.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tahi lalat juga membahayakan jika
tahi lalat itu terasa gatal atau bahkan terasa sakit. Selain itu gejala
berbahaya lainnya adalah bila tahi lalat tersebut terus membesar dan mudah berdarah. Bila gejala-gejala tersebut Anda alami, sebaiknya
periksakan ke dokter karena tidak menutup kemungkinan berkembang menjadi
kanker kulit yang ganas.
Jika ada indikasi mengganggu penampilan (kosmetis) dan curiga menjadi suatu keganasan, ada baiknya anda berkonsultasi ke dokter spesialis bedah plastik untuk prosedur operasi pengangkatan tahi lalat tersebut. karena selain mempertimbangkan keamanan, kami juga mempertimbangkan segi estetisnya seakurat mungkin, seperti desain sayatan yang bagaimana yang tidak akan menimbulkan bekas atau parut, penggunaan benang jahitan yang sehalus mungkin untuk mencegah bekas di kulit dan teknik penjahitan yang khusus agar dapat memaksimalkan penampilan anda dengan menyamarkan bekas luka setelah operasi.
Lihat juga blog : MENGHILANGKAN TAHI LALAT
Dan sebagai saran penutup, untuk menghindari keberadaan tahi lalat
ataupun perubahan menjadi kanker kulit yang ganas, lebih baik tidak
berjemur bila tidak menggunakan pelindung kulit. dan saat berjemur lebih
baik tidak lebih dari dua jam. Karena sinar Matahari pun sebenarnya,
bisa menambah kecenderungan mengalami basalioma, melanoma atau squamous cell carcinoma
Selamat datang di Klinik Online Bedah Plastik, Bedah Plastik itu tidak hanya menangani kecantikan, banyak kasus rekonstruksi juga ditangani oleh dokter spesialis yang satu ini, Blog ini menyediakan info tentang kasus-kasus rekonstruktif yang ditangani bedah plastik disertai foto sebelum dan sesudah operasi rekonstruksi dan kami melayani konsultasi online GRATIS ditangani langsung oleh dokter ahli bedah plastik, FOLLOW kami untuk up to date
Tidak ada komentar:
Posting Komentar