Sedot lemak, atau yang dikenal juga dengan istilah Liposuction
merupakan suatu tindakan pembedahan yang dilakukan dengan cara menyedot
lemak pada bagian tubuh tertentu, untuk mendapatkan bentuk tubuh yang
diidamkan. Sedot lemak merupakan jenis prosedur operasi yang menggunakan teknik penyedotan
untuk mengeluarkan lemak tubuh dari bagian-bagian tertentu. Belakangan
ini, sedot lemak menjadi populer di antara mereka yang ingin
menghilangkan lemak dari tubuhnya secara instan.
Sedot lemak memang menjadi pilihan yang mudah bagi mereka
yang berduit dengan tujuan untuk menghilangkan sedikit atau banyak lemak
yang menempel di tubuh mereka. Secara natural, menghilangkan lemak
berlebihan pada tubuh dilakukan melalui diet,
olahraga dan pola hidup yang sehat. Namun seiring berkembangnya
teknologi, manusia menemukan cara lain untuk mengatasi permasalahan
tersebut. Nah, liposuction atau biasa dikenal dengan sedot lemak inilah yang biasanya menjadi andalan. Proses cepat, hasil instan.
Sedot lemak dilakukan dengan jalan operasi. Pasien yang akan menjalani prosedur liposuction
harus memiliki kondisi kesehatan yang optimal sebelum melakukan
operasi. Sebelum melakukan sedot lemak pasien diharuskan menghindari
rokok dan alkohol serta tidak menggunakan obat pengencer darah. Pasien
dengan penyakit penyerta seperti diabetes,
jantung atau ginjal pada dasarnya bisa saja melakukan operasi ini,
selama hasil pemeriksaan medis pasien berada dalam keadaan yang
terkontrol. Sedot lemak diawali dengan menandai area pada bagian tubuh
tertentu (marking).Proses penandaan tersebut dilanjutkan dengan membuat
sayatan kecil pada bagian penandaan dan memasukkan cairan tumescent
(larutan campuran lidocain, adrenalin, biknat dan NaCl) untuk memudahkan
proses penyedotan dan mengurangi pendarahan pada pasien.Proses
penghancuran lemak dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan laser
(vaser), mekanik (microaire) bahkan secara manual. Setelah melalui
proses penyedotan, bagian tubuh tersebut akan dibungkus dengan
menggunakan korset khusus (compress garment) dan harus terus digunakan
oleh pasien selama 3-6 bulan. Selain itu ada pula penggunaan terapi
Frekuensi Radio (RF) yang dapat membantu proses penyembuhan pasien.
Biaya sedot lemak....?
Biaya sedot lemak
bisa dikatakan terbilang mahal, hal ini dikarenakan untuk melakukan
proses sedot lemak harus dilakukan dengan prosedur operasi. Nah, tahu
sendirikan kalau operasi tentu biayanya akan mahal. Tetapi, ternyata ada efek samping yang bisa saja menimpa Anda jika Anda melakukan sedot lemak ini. Apa saja itu...? Ketika
dilaksanakan, operasi sedot lemak berisiko untuk pendarahan, infeksi,
dan reaksi tidak diinginkan terhadap pembiusan. Risiko komplikasi juga
ada, tergantung pada besar tidaknya operasi sedot lemak tersebut. Tak
sedikit juga teknik sedot lemak yang menyebabkan komplikasi pada tubuh
pasien, seperti infeksi, pendarahan, asimetri, seroma, nekrosis kulit
serta kematian.
Jadi, jika anda mempunya keinginan untuk sedot lemak, ada baiknya anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan kami untuk meminimalisir resiko-resiko kejadian yang tidak diinginkan, silahkan klik disini untuk konsultasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar