Jumat, 21 Juni 2013

Ulkus Decubitus


Luka Dekubitus atau sering dikenal dengan istilah Ulkus Decubitus, merupakan masalah yang dihadapi oleh penderita dengan penyakit kronis, kondisi lemah atau lumpuh dalam waktu yang lama. Adapun yang dimaksud dengan Luka dekubitus ini adalah, luka yang timbul terlokalisir pada bagian tubuh yang mempunyai permukaan tulang yang menonjol, dan hal ini terjadi akibat tekanan dalam jangka waktu yang cukup lama, sebagai akibat dari kurangnya aliran darah ke daerah tersebut karena penekanan yang cukup lama sehingga mengakibatkan kematian jaringan sekitarnya, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar lokasi tersering ulkus dekubitus ini :

Kelainan ini merupakan penderitaan tambahan yang dialami oleh penderita yang dirawat di rumah sakit. Sekitar 3 – 14% penderita yang dirawat di rumah sakit mengalami dekubitus, angka ini meningkat sampai 70% pada penderita yang berusia lanjut terutama usia diatas 70 tahun. Penderita yang mengalami dekubitus akan dirawat di rumah sakit lebih lama, hal ini akan berdampak pada konsekuensi sosial dan ekonomi seluruh keluarganya dengan kemungkinan terburuk yang bisa dialami adalah meninggal akibat infeksi.




Luka Dekubitus disebabkan oleh kombinasi dari faktor ekstrinsik dan intrinsik pada pasien.  
1.    Faktor Ekstrinsik
  • Tekanan, kulit dan jaringan dibawahnya tertekan seperti : tempat tidur dan meja operasi. Tekanan ringan dalam waktu yang lama sama bahayanya dengan tekanan besar dalam waktu singkat.
  • Gesekan dan pergeseran, gesekan berulang akan menyebabkan abrasi kulit sehingga menimbulkan luka
  • Kelembaban, akan menyebabkan maserasi, biasanya akibat inkontinensia, drain dan keringat
 2.   Fase Intrinsik
  • a.       Usia : pada usia lanjut akan terjadi penurunan elastisitas kulit dan jumlah pembuluh darah.
  • b.      Hilangnya sensasikarena kelumpuhan atau penyakit syaraf lainnya.
  • c.       Penurunan kesadaran akibat gangguan kesadaran, trauma, analgetik narkotik
  • d.      Imobilitas : akibat lumpuh, mati rasa, obat bius dan penenag, dan total bedrest.
  • e.       Kurang gizi : gangguan penyembuhan luka. Biasanya berhubungan dengan kurangnya kadar albumin dalam darah
  • f.       Dehidrasi
  • g.      Anemia
  • h.      Infeksi
  • i.        Gangguan aliran pembuluh darah akibat perokok berat dan menderita diabet
Pembagian derajat Ulkus decubitus ,terdiri dri 4 tingkat keparahan, yaitu :
Stadium 1 : warna kemerahan yang menetappada bagian kulit yang tertekan
Stadium 2 : kerusakan kulit sebagian ditandai dengan adanya lecet dan lepuh 
Stadium 3 : kerusakan seluruh lapisan kulit sampai jaringan dibawah kulit namun tidak melewati fascia
Stadium 4 : kerusakan seluruh lapisan kulit melibatkan otot, tendon, ligamen dan sendi hingga tampak tulang

Penanganan Dekubitus
1.      Bila ulkus kecil dapat sembuh  sendiri bila faktor penyebab dihilangkan.
2.      Usaha pencegahan keadaan yang lebih buruk. Mengurangi tekanan dengan cara mengubah posisi selama 5 menit setiap 2 jam. Menggunakan alas tidur yang empuk, kulit dijaga kering dan bersih jangan sampai kotor karena air seni dan tinja. Diusahakan segera melakukan gerakan aktif jika telah memungkinkan.
5.      Perbaiki keadaan umum
6.      Operasi dilakukan pada stadium 3 dan 4 
contoh ulkus dekubitus pada bokong yang ditutup dengan metode operasi flap (atas) dan cangkok 
kulit (bawah)

                  7.   Rehabilitasi : melatih otot 

Alangkah baiknya, sebelum dilakukan prosedur operasi dilakukan perawatan luka terlebih dahulu secara teratur setiap 3 hari sekali, Klinik kami menyediakan metode perawatan luka modern yang akan merangsang pertumbuhan jaringan sehat dengan cepat dan memperkecil kemugkinan terjadinya infeksi, dengan metode modern wound dressing : AUTOLYTIC DEBRIDEMENT dan ENZYMATIC DEBRIDEMENT, untuk informasi lebih lanjut silahkan berkonsultasi dengan kami di halaman kontak kami...

Tidak ada komentar: