Hemangioma adalah tumor yang paling
sering pada bayi dan anak-anak. Kejadiannya 4 % - 10 % pada kulit putih. Lesi
ini 3 – 5 kali lebih sering pada anak perempuan daripada laki-laki. Begitupun
kebanyakan hemangioma yang problematik pada anak perempuan daripada laki-laki.
Frekuensi lebih tinggi pada bayi prematur yaitu 23 % pada yang berat badannya
kurang dari 1200 gram. Hemangioma lebih jarang pada yang berkulit gelap.
Hemangioma adalah
tumor dinding pembuluh darah yang bersifat jinak yang memiliki karateristik yang unik. Yaitu tumbuh cepat, lambat regresi, dan tidak pernah
rekuren.
Ada tiga tahap
siklus hidup hemangioma :
1.
Fase proliferasi (usia 0 – 1 thn)
2.
Fase involusi (usia 1 – 5 tahun)
3.
Fase
pasca involusi (usia > 5 thn)
Umumnya hemangioma muncul 2 minggu setelah lahir.
Keluhan biasanya diawali dengan bercak pada kulit yang kadang nampak pucat, atau bercak makula kemerahan atau kebiruan. biasanya baru
dikenali setelah usia beberapa bulan. Benjolan/bercak ini kemudian
membesar cepat dan kadang berdarah atau ulserasi. Paling sering ditemukan hemangioma di daerah kraniofasila (60%), kemudian di tubuh (25%) dan ekstremitas (15%). Delapan puluh persen merupakan lesi tunggal, dan 20% adalah lesi multiple. Sering juga disertai tumor pada organ lain terutama hati. Jarang hemangioma ekstrakutan tanpa disertai lesi kulit. Penampakan hemangioma dapat sangat bervariasi dalam ukuran, luas dan morfologinya. Jika mengenai superfisial kulit, kulit menjadi menimbul, keras dan berwarna kemerahan cerah. Bila lesi terbatas pada kulit yang lebih dalam, daerah bawah kulit atau otot, kulit di atasnya mungkin hanya terangkat sedikit, hangat pada perabaan atau tampak kebiruan.
Indikasi Operasi
Operasi dapat dilakukan pada ketiga
fase hemangioma.
· Fase proliferasi (bayi) :
Indikasi operasi
relatif yaitu
1.
ancaman terjadinya penyumbatan jalan nafas dan gangguan penglihatan
2. terdapay kelainan bentuk akibat adanya tumor ini
3. terjadi perdarahan atau ulserasi yang tidak responsif terhadap
terapi topical atau sistemik
4.
Bila skar akibat ulserasi lebih buruk daripada skar
eksisi.
· Fase involusi (masa kanak-kanak awal) : dapat dilakukan operasi pembuangan total atau bertahap. Indikasi operasi :
1. parut yang buruk setelah terjadi ulserasi
2.
kulit yang menggelambir atautidak elastis
3.
bila skar yang terjadi pasca eksisi sama saja dengan
operasi pada fase ketiga
4.
bila parut mudah disembunyikan
5.
bila diperlukan eksisi bertahap atau rekonstruksi.
Hemangioma pada
area anatomik tertentu memerlukan eksisi yang khusus.
·
Fase pasca involusi
Indikasi operasi
:
1.
Kulit yang rusak/buruk
2.
Kontour abnormal
3.
distorsi
dan INDIKASI SOSIAL : Atas
permintaan pasien
Berikut ini adalah gambar berbagai bentuk haemangioma :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar