Jumat, 21 Juni 2013

Haemangioma



Hemangioma adalah tumor yang paling sering pada bayi dan anak-anak. Kejadiannya 4 % - 10 % pada kulit putih. Lesi ini 3 – 5 kali lebih sering pada anak perempuan daripada laki-laki. Begitupun kebanyakan hemangioma yang problematik pada anak perempuan daripada laki-laki. Frekuensi lebih tinggi pada bayi prematur yaitu 23 % pada yang berat badannya kurang dari 1200 gram. Hemangioma lebih jarang pada yang berkulit gelap.

Hemangioma adalah tumor dinding pembuluh darah yang bersifat jinak yang memiliki karateristik yang unik. Yaitu tumbuh cepat, lambat regresi, dan tidak pernah rekuren.
Ada tiga tahap siklus hidup hemangioma :
1.    Fase proliferasi (usia 0 – 1 thn)
2.    Fase involusi (usia 1 – 5 tahun)
3.    Fase pasca involusi (usia > 5 thn)
Umumnya hemangioma muncul 2 minggu setelah lahir. Keluhan biasanya diawali dengan bercak pada kulit yang kadang nampak pucat, atau bercak makula kemerahan atau kebiruan. biasanya baru  dikenali setelah usia beberapa bulan. Benjolan/bercak ini kemudian membesar cepat dan kadang berdarah atau ulserasi. 
 Paling sering ditemukan hemangioma di daerah kraniofasila (60%), kemudian di tubuh (25%) dan ekstremitas (15%). Delapan puluh persen merupakan lesi tunggal, dan 20% adalah lesi multiple. Sering juga disertai tumor pada organ lain terutama hati. Jarang hemangioma ekstrakutan tanpa disertai lesi kulit. Penampakan hemangioma dapat sangat bervariasi dalam ukuran, luas dan morfologinya. Jika mengenai superfisial kulit, kulit menjadi menimbul, keras dan berwarna kemerahan cerah. Bila lesi terbatas pada kulit yang lebih dalam, daerah bawah kulit atau otot, kulit di atasnya mungkin hanya terangkat sedikit, hangat pada perabaan atau tampak kebiruan.

Indikasi Operasi
Operasi dapat dilakukan pada ketiga fase hemangioma.
·      Fase proliferasi (bayi) :
Indikasi operasi relatif yaitu
1.    ancaman terjadinya penyumbatan jalan nafas dan gangguan penglihatan
2.    terdapay kelainan bentuk akibat adanya tumor ini
3.   terjadi perdarahan atau ulserasi yang tidak responsif terhadap terapi topical atau sistemik
4.    Bila skar akibat ulserasi lebih buruk daripada skar eksisi.

·  Fase involusi (masa kanak-kanak awal) : dapat dilakukan operasi pembuangan  total atau bertahap. Indikasi operasi :
1.    parut yang buruk setelah terjadi ulserasi
2.    kulit yang menggelambir atautidak elastis
3.    bila skar yang terjadi pasca eksisi sama saja dengan operasi pada fase ketiga
4.    bila parut mudah disembunyikan
5.    bila diperlukan eksisi bertahap atau rekonstruksi.
Hemangioma pada area anatomik tertentu memerlukan eksisi yang khusus.

·         Fase pasca involusi
Indikasi operasi :
1.    Kulit yang rusak/buruk
2.    Kontour abnormal
3.    distorsi
dan INDIKASI SOSIAL : Atas permintaan pasien

Berikut ini adalah gambar berbagai bentuk haemangioma :





Tidak ada komentar: