Basal cell carcinoma merupakan tumor /kanker ganas yang sering dijumpai pada orang berkulit putih dengan rasio antara pria dan wanita 3 : 2 . Didapati terutama pada daerah yang sering terekspose pada matahari seperti wajah, telinga, leher, kulit kepala, bahu dan punggung. Etiologi lainnya seperti ultra violet, zat-zat karsiogenik seperti arsenik dan hidrokarbon, ionizing radiation, iritasi kronik atau ulkus kronik dan human papilomavirus. Secara histologis berasal dari lapisan sel-sel basal dari epidermis kulit yang mempunyai folikel kelenjar minyak yang banyak. Lesi ini mempunyai tepi yang meninggi warna kehitaman berdungkul-dungkul dengan area central yang seperti mutiara dengan pinggir yang berwarna kemerahan
Diagnosa pasti melalui pemeriksaan histopatologis yang dapat dilakukan melalui eksisi biopi pada lesi yang besar atau dari surgical defenitif pada lesi yang kecil. Pembedahan Merupakan pilihan terapi yang utama. Tepi eksisi 3 – 5 mm untuk lesi yang kecil dan tepi eksisi 1 cm atau lebih besar pada lesi yang besar dan agresive. Defek dapat ditutup secara primer atau delayed primer, secondary atau delayed tergantung dari hasil Frozen Section. Pada defek yang kecil dapat langsung ditutup dengan kuli sekitarnya atau pada lesi yang besar defek dengan dasar tulang atau kartilago dapat dilakukan penutupan luka dengan flap kulit dan penutupan luka dengan skin graft pada lesi dengan dasar jaringan lunak.
Jika anda curiga apakah nevus (tahi lalat) yang ada pada bagian tubuh anda adalah basalioma atau bukan, sebaiknya anda perhatikan
tanda-tanda berikut ini :
apakah tahi lalat ini semakin lama semakin membesar ?
apakah ia semakin berwarna hitam dan permukaan yang awalnya rata menjadi berbenjol-benjol (tidak rata) ?
apakah pernah berdarah / terjadi borok (ulkus) dibagian tengahnya ?
apakah warna kulit sekitarnya berubah menjadi kemerahan ?
Diagnosa pasti melalui pemeriksaan histopatologis yang dapat dilakukan melalui eksisi biopi pada lesi yang besar atau dari surgical defenitif pada lesi yang kecil. Pembedahan Merupakan pilihan terapi yang utama. Tepi eksisi 3 – 5 mm untuk lesi yang kecil dan tepi eksisi 1 cm atau lebih besar pada lesi yang besar dan agresive. Defek dapat ditutup secara primer atau delayed primer, secondary atau delayed tergantung dari hasil Frozen Section. Pada defek yang kecil dapat langsung ditutup dengan kuli sekitarnya atau pada lesi yang besar defek dengan dasar tulang atau kartilago dapat dilakukan penutupan luka dengan flap kulit dan penutupan luka dengan skin graft pada lesi dengan dasar jaringan lunak.
tanda-tanda berikut ini :
apakah tahi lalat ini semakin lama semakin membesar ?
apakah ia semakin berwarna hitam dan permukaan yang awalnya rata menjadi berbenjol-benjol (tidak rata) ?
apakah pernah berdarah / terjadi borok (ulkus) dibagian tengahnya ?
apakah warna kulit sekitarnya berubah menjadi kemerahan ?
Jika jawaban dari pertanyaan diatas cenderung "YA", maka segera berkonsultasi pada kami sebelum bertambah besar, sehingga masih dapat diangkat dengan prosedur operasi
dan mencapai hasil akhir yang lebih maksimal, sebaiknya jangan ditunda lagi...
Berikut ini contoh kasus Basalioma dari awal sampai dengan 6 bulan pasca operasi :
dan mencapai hasil akhir yang lebih maksimal, sebaiknya jangan ditunda lagi...
Berikut ini contoh kasus Basalioma dari awal sampai dengan 6 bulan pasca operasi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar